Monday, November 19, 2007

PRICELESS

Saya sedang di perempatan jalan kaliurang tadi. Saat saya lihat, seorang pengamen kecil menangis di marahi kakaknya. Kalau saya boleh menebak, umur sang adik tidak lebih dari 7 tahun, dan kakaknya, paling tiga-empat tahun lebih tua. Saya melihat jelas, apa yang terjadi, sang kakak memarahi adiknya karena sang adik yang cerewet terus saat ngikut ngamen. Sang kakak yang sedang sibuk mencari duit, terasa terbebani, sang adik hanya bisa ngikut tanpa bisa membantu sang kakak mencari duit.

Saya melihat sesuatu yang lain saat melihat kejadian ini. Bukan rasa iba, bukan rasa kasihan seperti biasanya, saya jadi ingat keluarga saya di rumah yang sudah lama tak ketemu. Saya jadi tiba-tiba kangen sama adik saya yang di rumah, sudah sekian bulan tidak ketemu, saya kangen juga. Kangen yang muncul karena melihat seorang kakak yang memarahi adiknya. Saya termenung sejenak, ternyata hubungan persaudaraan di mana-mana sama. Kakak yang sering "berkuasa" atas adiknya, ini itu yang saya bayangkan sangat menyenangkan jika bisa kembali bercengkrama dengan adik dan keluarga di rumah.....

2 comments:

Herru Suwandi said...

saya juga gak begitu akrab sama kakak saya, mungkin karena sama sama laki laki jadi gak terbiasa mengekpresikan perasaan, tapi di lubuk hati, kita tahu bhw kita saling perduli :-)

Farid Yuniar said...

haha,..emang gitu mas

saya lima bersaudara, empat cowok semua kecuali yang pertama...jadi kalo di rumah ribut terus....tapi ga pulang lama, kangen juga..haha