
Di mana sebenarnya malu?. Ketika tertangkap tangan sedang mencontek saat ujian, harusnya seorang (maha)siswa malu. Tapi toh, sekarang banyak yang sudah hilang malunya. Sudah tak ingat lagi seperti apa malu, karena tertutup nafsu dapat nilai A.
Masih pentingkah malu?. Jika masih, mengapa budaya malu, sudah koyak di makam jaman?. Sudah terlau banyak perempuan yang pamer dada, pusar, pantat di depan orang banyak dengan pakaian minim.
Jadi, apa malu sekarang?. Saya malu, malu melihat kita( masyarakat Indonesia) yang siap-siap akan dijajah oleh budaya tidak malu. Budaya yang membinasakan kita dalam keterbelakangan.
Mari mulai malu lagi, malu untuk menentang kuasa Tuhan. Malu karena sudah jadi jarang berterima kasih,bersyukur atas semua nikmat yang ada. Malu karena sudah terlalu kufur.
No comments:
Post a Comment