Tuesday, December 12, 2006
Pencapaian
Sunday, December 10, 2006
Taufik Hidayat
Poligami
Poligami menjadi istilah yang (sangat) marak akhir-akhir ini. Aa Gym telah "berhasil" mempopulerkan kembali kata ini dengan prnikahan keduanya dengan seorang janda beranak 3 . Masyarakat pun spontan terhenyak melihat fenomena ini. Jelas, ada yang pro ada juga yang kontra. Yang kontra sepertinya lebih banyak. Soalnya di TV (infotainment terutama) artis-artis berlomba memberikan argument(s) mereka tentang ppoligami. Sejauh ini saya mengikuti, ya emang kebanyakan pada ga setuju. Malah katanya ribuan ibu-ibu ngirim sms ke Pak SBY supaya beliau juga turun tangan thd masalah ini. Ya, karena memang begitu banyak ibu-ibu yang "patah hati" setelah Aa Gym punya istri dua. Akhirnya, pemerintah sedang membahas lagi UU tentang Perkawinan, dengan pokok bahasan tentang pelarangan poligami.
Lepas dari dari setuju dan tidak, apakah Presiden harus "turun tangan" langsung pada masalah ini. Apa poligami bukan masalah yang terlalu "remeh-temeh" untuk ditangani seorang presiden. Apa karen presiden udah tak punya lagi gawean lain?. Bukannya masih banyak yang korupsi? Milyaran?. Bukannya masih ada "sinetron" lain?. Anggota DPR yang "buat" film ama penyanyi dangdut itu?.
Kalau saya sih, biarlah poligami diselesaikan dengan pendekatan agama saja. Aa Gym seorang muslim, dan kata beliau ada kok surat di Al-Quran yang membolehkan poligami dengan ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi. Dan kalau Aa Gym sudah "terlanjur" poligami, terus mau bagaimana lagi?.
Dalam sebuah ulasan di Jogja TV tadi malem, sang pengulas, berkelakar, poligami bolehlah buat 3 golongan saja. Pemimpin, Ulama, Seniman. Pemimpin karena sudah tradisi. Soekarno berpoligami, Hamzah Haz berpoligami. Ya jadi biasa aja. Terus kalau ulama, ya karena Insya Allah mereka dah tau ilmunya. Nah, kalau seniman?. Hehe, karena mereka pengagum estetika, terutama wanita.....
Saya mah setuju ama guyonan itu.
Friday, December 08, 2006
H I V (A I D S)
Teman2, hati2 kalo pergi nonton bioskop, perhatiin tempat duduknya. Kadang2 ditaruh jarum yang sudah terinfeksi HIV, jadi begitu duduk 'n ketusuk,kita dah terinfeksi. Dan parahnya ada tulisan :
"Selamat anda telah bergabung bersama kami di dunia HIV."
Semoga menjadi perhatian. Ambarukmo Plaza?? siapa tahu coming soon....(semoga tidak!)
Wednesday, December 06, 2006
MENCARI CINTA
Ini sms dari seseorang ke saya pada tanggal 3 November 2006. 20:49:36.
Any comments?.
Friday, December 01, 2006
MESTAKUNG
Satu hal yang saya bikin hati ini bangga benar, Prof. Yo sampai-sampai menciptakan sebuah lagu berjudul “mestakung” kepanjangan dari “Semesta Mendukung” yang khusus diciptakan untuk menggambarkan betapa Indonesia ternyata penuh potensi (semesta mendukung) dan “tinggal” mengasah kemampuan ini dengan baik dan benar. Dan kita harus bangga pada sosok Prof. Yo yang dengan dedikasi sangat tinggi mampu mengembangkan bakat luar biasa teman-teman kita. Bisa dibayangkan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan akan memiliki fisikawan-fisikawan handal bahkan mungkin dapat meraih nobel. Siapa tahu?.
Prof. Yo menambahkan, anak-anak cerdas jenius ini juga sudah ditawari berbagai program beasiswa di universitas-universitas terkemuka di dunia kayak MIT dan Harvard. Ya, mungkin, itu memang jalan yang terbaik buat teman-teman yang sekarang masih duduk di SMA ini untuk mengembangkan bakatnya. Maksud saya, luar negeri lebih memberikan perhatian daripada universitas dalam negeri, baik dari jumlah/besar beasiswa yang ditawarkan, pengasuh (pembimbing) yang mungkin lebih baanyak, teknologi yang lebih maju, dsb. Tapi saya yakin, ketika besok sudah selesai jadi doktor-doktor fisika (Prof bahkan) Inodesia tetap akan jadi pilihan utama untuk dijadikan tempat mengabdi. Demi masa depan anak muda dan Indonesia yang lebih baik.
Hidup Indonesia. Maju terus negeriku.